Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- melaknat pemberi suap dan penerimanya dalam putusan pengadilan. Jika semua orang dipenuhi klaimnya, niscaya akan ada orang yang mengklaim harta dan darah suatu kaum. Akan tetapi bukti harus diajukan bagi yang menuduh dan sumpah bagi yang mengingkari Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pernah mendengar suara gaduh orang yang sedang bersengketa di depan pintu kamarnya. Siapa bersumpah dengan sumpah yang memaksa untuk merebut harta seorang Muslim, sedangkan dia berdusta dalam sumpahnya tersebut, niscaya ia bertemu Allah dalam keadaan Dia murka kepadanya Bila seorang hakim hendak memutuskan perkara lalu dia berijtihad kemudian benar, maka baginya dua pahala. Dan bila dia hendak memutuskan perkara lalu berijtihad kemudian salah, maka baginya satu pahala. Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang sebaik-baik saksi? Yaitu orang yang memberikan kesaksian sebelum diminta untuk bersaksi. Tidaklah seseorang bersumpah di dekat mimbarku ini dengan sumpah yang mengandung dosa, sekalipun pada siwāk yang masih hijau, melainkan dia akan mengambil tempatnya di neraka. Janganlah seseorang di antara kalian mengadili di antara dua orang (yang berselisih) ketika ia sedang marah! Seseorang membeli tanah dari orang lain. Lalu orang yang membeli tanah mendapati gentong berisi emas di tanah tersebut. Ada dua orang wanita bersama dua orang anaknya, kemudian seekor serigala datang mengambil salah satu dari anak keduanya.