Klasifikasi: Keutamaan dan Adab .
+ -

عن جُبَير بن مُطْعِم رضي الله عنه أنه سمع النبي صلى الله عليه وسلم يقول:
«لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعُ رَحِمٍ».

[صحيح] - [متفق عليه] - [صحيح مسلم: 2556]
المزيــد ...

Jubair bin Muṭ'im -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan bahwa dia mendengar Nabi ﷺ bersabda,
"Tidak akan masuk surga orang yang memutus silaturahmi."

[Sahih] - [Muttafaq 'alaihi] - [Sahih Muslim - 2556]

Uraian

Nabi ﷺ mengabarkan bahwa orang yang memutus hak kerabatnya atau menyakiti dan berbuat buruk kepada mereka, dia pantas untuk tidak masuk surga.

Terjemahan: Inggris Urdu Spanyol Uyghur Bengali Prancis Turki Rusia Bosnia Sinhala Indian China Persia Orang Vietnam Tagalog Kurdi Hausa Portugis Malayalam Telugu Sawahili Tamil Burma Thailand Jerman Jepang Postho Assam Albania Swedia Amhar Belanda Gujarat Kirgistan Nepal Yoruba Lituania Bahasa Dari Serbia Somalia Kinyarwanda Romania Hongaria Cekoslowakia Oromo Kannada Azerbaijan Uzbek Ukrania
Tampilkan Terjemahan

Faidah dari Hadis

  1. 1- Memutus silaturahmi merupakan salah satu dosa besar.
  2. 2- Silaturahmi dilakukan sesuai dengan kebiasaan yang berlaku, sehingga bentuknya berbeda-beda mengikuti perbedaan tempat, waktu dan orang.
  3. 3- Silaturahmi dapat dilakukan dengan berkunjung, bersedekah, berbuat baik, menjenguk yang sakit, mengajak mereka pada kebaikan, melarang mereka dari keburukan, dan lain sebagainya.
  4. 4- Apabila perbuatan memutus silaturahmi dilakukan terhadap kerabat terdekat, maka dosanya lebih besar.