+ -

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ رضي الله عنه أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
«مَا شَيْءٌ أَثْقَلُ فِي مِيزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ، وَإِنَّ اللَّهَ لَيُبْغِضُ الفَاحِشَ البَذِيءَ».

[صحيح] - [رواه أبو داود والترمذي] - [سنن الترمذي: 2002]
المزيــد ...

Abu Ad-Dardā` -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, bahwasanya Nabi ﷺ bersabda,
"Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat pada timbangan seorang mukmin kelak pada hari kiamat daripada akhlak baik. Sungguh, Allah benar-benar membenci orang yang tutur katanya keji lagi kotor."

[Sahih] - [HR. Abu Daud dan Tirmizi] - [Sunan Tirmizi - 2002]

Uraian

Nabi ﷺ mengabarkan bahwa yang paling berat dalam timbangan seorang mukmin kelak di hari kiamat, berupa perbuatan maupun ucapan, ialah akhlak baik, yaitu dengan berwajah ceria, tidak menyakiti, dan mencurahkan kebaikan. Allah Ta'ala membenci orang yang buruk dalam perbuatan dan perkataannya, orang yang kotor ucapan lisannya.

Terjemahan: Inggris Urdu Spanyol Uyghur Prancis Turki Rusia Bosnia Sinhala Indian China Persia Orang Vietnam Kurdi Hausa Portugis Malayalam Telugu Swahili Thai Postho Assam Swedia Amhar Belanda Gujarat Kirgiz Nepal Yoruba Lituania Bahasa Dari Serbia Somalia Kinyarwanda Romania Cekoslowakia Malagasi Oromo Kannada
Tampilkan Terjemahan

Faidah dari Hadis

  1. Keutamaan akhlak mulia, karena ia akan mendatangkan cinta Allah dan cinta hamba-hamba-Nya untuk pelakunya, dan itulah amalan terberat yang ditimbang pada hari kiamat kelak.