عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رضي الله عنهما قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ:
«كَتَبَ اللهُ مَقَادِيرَ الْخَلَائِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ، قَالَ: وَعَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ».
[صحيح] - [رواه مسلم] - [صحيح مسلم: 2653]
المزيــد ...
Abdullah bin 'Amr bin Al-'Āṣ -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan, ia berkata, Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda,
"Allah telah menulis takdir semua makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum menciptakan langit dan bumi, sedangkan Arasy-Nya di atas air."
[Sahih] - [HR. Muslim] - [Sahih Muslim - 2653]
Nabi ﷺ memberitahukan bahwa Allah telah menulis takdir terkait semua makhluk secara terperinci, seperti: kehidupan, kematian, rezeki, dan lain sebagainya di Lauhulmahfuz sejak 50 ribu tahun sebelum menciptakan langit dan bumi, dan itu semuanya pasti terjadi sesuai dengan ketetapan Allah ﷻ. Segala sesuatu yang terjadi adalah berdasarkan ketetapan dan takdir Allah. Apa yang telah ditetapkan akan menimpa seorang hamba maka tidak akan meleset, demikian juga apa yang ditetapkan tidak akan menimpanya, maka tidak akan menimpanya.