عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ رضي الله عنهما أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ:
«إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ، فَذَكَرَ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: لَا مَبِيتَ لَكُمْ، وَلَا عَشَاءَ، وَإِذَا دَخَلَ، فَلَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ، وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ».
[صحيح] - [رواه مسلم] - [صحيح مسلم: 2018]
المزيــد ...
Jābir bin Abdullah -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan bahwa dia telah mendengar Nabi ﷺ bersabda,
"Apabila seseorang masuk ke rumahnya lalu menyebut nama Allah ketika masuk dan ketika makan, setan berkata kepada teman-temannya, 'Tidak ada tempat bermalam dan makan malam bagi kalian.' Jika dia masuk tanpa menyebut nama Allah ketika masuk, setan berkata, 'Kalian telah menemukan tempat bermalam.' Jika dia tidak menyebut nama Allah ketika makan, setan berkata, 'Kalian telah menemukan tempat bermalam dan makan malam.'"
[Sahih] - [HR. Muslim] - [Sahih Muslim - 2018]
Nabi ﷺ memerintahkan agar menyebut nama Allah ketika masuk rumah dan sebelum makan. Jika seseorang menyebut nama Allah dengan membaca "bismillāh" ketika masuk rumah dan ketika mulai makan, setan berkata kepada pasukannya: Kalian tidak mendapat jatah tidur malam maupun makan malam di rumah ini karena pemiliknya membentengi dirinya dari kalian dengan menyebut nama Allah Ta'ala. Adapun ketika seseorang masuk rumahnya lalu tidak menyebut nama Allah saat masuk maupun saat menyantap makanan, setan memberitahu pasukannya bahwa mereka mendapat jatah ikut bermalam dan makan malam di rumah itu.