عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رضي الله عنهما قال: «قال النبي صلى الله عليه وسلم لجبريل: «مَا يَمْنَعُك أَنْ تَزُورَنَا أَكْثَر مِمَّا تَزُورَنَا؟» فنزلت: (وَمَا نَتَنَزَّل إِلاَّ بِأَمْرِ رَبِّكَ لَهُ مَا بَيْنَ أَيدِينَا وَمَا خَلْفَنَا وَمَا بَينَ ذَلِك ).
[صحيح] - [رواه البخاري]
المزيــد ...
Dari Ibnu Abbas -raḍiyallāhu 'anhuma-, dia berkata, "Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bertanya kepada Jibril, "Apa yang menghalangimu untuk mengunjungi kami lebih dari biasanya engkau berkunjung kepada kami?" Lantas turunlah ayat, "Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali atas perintah Rabbmu. Milik-Nya segala yang ada di hadapan kita, yang ada di belakang kita dan segala yang ada di antara keduanya."
[Hadis sahih] - [Diriwayatkan oleh Bukhari]
Hadis ini mengisahkan kerinduan Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- kepada saudaranya, Jibril -'alaihi as-salam- karena dia datang dari Allah -'Azza wa Jalla-. Saat itu Jibril terlambat turun selama empat puluh hari. Lantas Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bertanya kepada Jibril, "Wahai Jibril, apa yang menghalangimu untuk mengunjungi kami?" Yakni, engkau tidak turun sehingga aku merindukanmu. Lantas Allah mewahyukan kepada Jibril agar ia mengatakan kepada beliau, "Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali atas perintah Rabbmu." Yakni, Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- berfirman, "Wahai Jibril, katakanlah bahwa kami tidak turun dalam waktu-waktu yang renggang melainkan dengan izin Allah sesuai dengan tuntutan hikmah-Nya. Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā-, "Milik-Nya segala yang ada di hadapan kita." Yakni, di hadapan kita berupa urusan-urusan akhirat. "Yang ada di belakang kita" berupa urusan-urusan dunia. Kelengkapan ayat, "Dan segala yang ada di antara keduanya" yaitu, yang terjadi dari waktu ini sampai terjadinya kiamat. Yakni, Dia memiliki ilmu tentang semuanya. "Dan Rabbmu tidak lupa", yakni, lupa. Artinya meninggalkanmu dengan mengakhirkan wahyu kepadamu. Kesimpulannya, hadis ini menunjukkan bahwa seharusnya manusia berteman dengan orang-orang baik dan mengunjungi mereka, sebagaimana mereka mengunjunginya karena dalam hal itu terdapat kebaikan.