+ -

عَنِ الْبَرَاءِ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
«مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلَّا غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا».

[صحيح بمجموع طرقه] - [رواه أبو داود والترمذي وابن ماجه وأحمد] - [سنن أبي داود: 5212]
المزيــد ...

Al-Barā` -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Rasulullah ﷺ bersabda,
"Tidaklah dua orang muslim bertemu lalu berjabatan tangan, kecuali akan diampuni dosa mereka berdua sebelum keduanya berpisah."

[Sahih dengan semua jalannya] - [HR. Abu Daud, Tirmizi, Ibnu Majah, dan Ahmad] - [Sunan Abu Daud - 5212]

Uraian

Nabi ﷺ mengabarkan bahwa tidaklah dua orang muslim bertemu di jalan dan semisalnya lalu salah satunya mengucapkan salam kepada yang lain sambil berjabatan tangan kecuali keduanya akan diampuni sebelum mereka berpisah badan atau selesai berjabatan tangan.

Terjemahan: Inggris Urdu Spanyol Uyghur Bengali Prancis Turki Rusia Bosnia Sinhala Indian China Persia Orang Vietnam Tagalog Kurdi Hausa Portugis Malayalam Swahili Assam Amhar Belanda Gujarat
Tampilkan Terjemahan

Faidah dari Hadis

  1. 1- Anjuran dan motivasi untuk berjabat tangan saat bertemu.
  2. 2- Al-Munāwiy berkata, "Sunah tersebut tidak akan diperoleh kecuali dengan meletakkan tangan kanan pada tangan kanan ketika tidak ada uzur."
  3. 3- Anjuran untuk menebarkan salam dan keterangan tentang besarnya pahala jabat tangan seorang muslim dengan muslim yang lain.
  4. 4- Dikecualikan dari hadis ini jabat tangan yang diharamkan seperti menjabat tangan wanita ajnabi (bukan mahram).