+ -

عَنْ حُذَيْفَةَ رضي الله عنه قَالَ:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ.

[صحيح] - [متفق عليه] - [صحيح البخاري: 245]
المزيــد ...

Ḥużaifah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan:
"Nabi ﷺ biasa menggosok mulutnya dengan siwak ketika bangun pada malam hari."

[Sahih] - [Muttafaq 'alaihi] - [Sahih Bukhari - 245]

Uraian

Nabi ﷺ sering bersiwak serta memerintahkannya. Bersiwak semakin ditekankan di beberapa waktu, di antaranya: bersiwak ketika bangun malam karena Nabi ﷺ menggosok dan membersihkan mulutnya dengan siwak pada saat itu.

Terjemahan: Inggris Urdu Spanyol Uyghur Bengali Prancis Turki Rusia Bosnia Sinhala Indian China Persia Orang Vietnam Tagalog Kurdi Hausa Portugis Malayalam Telugu Swahili Thai Postho Assam Swedia Amhar Belanda Gujarat Kirgiz Nepal Bahasa Dari Romania Malagasi Oromo
Tampilkan Terjemahan

Faidah dari Hadis

  1. 1- Penekanan perintah bersiwak setelah tidur malam karena tidur adalah pemicu perubahan aroma mulut, sedangkan siwak adalah alat pembersih.
  2. 2- Penekanan perintah bersiwak di semua kondisi perubahan aroma mulut; ini disimpulkan dari hikmah yang telah disebutkan.
  3. 3- Perintah melakukan kebersihan secara umum dan bahwa ia merupakan Sunnah Nabi ﷺ dan adab yang luhur.
  4. 4- Menggosok seluruh bagian mulut, mencakup: gigi, gusi, dan lidah.
  5. 5- Siwak ialah akar yang dipotong dari pohon Arak atau lainnya, lalu digunakan untuk membersihkan mulut dan gigi. Ia dapat membersihkan mulut dan menghilangkan aroma yang tidak baik.