عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
«لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا، فَإِذَا طَلَعَتْ فَرَآهَا النَّاسُ آمَنُوا أَجْمَعُونَ، فَذَلِكَ حِينَ: {لاَ يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ، أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا} [الأنعام: 158] وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ نَشَرَ الرَّجُلاَنِ ثَوْبَهُمَا بَيْنَهُمَا فَلاَ يَتَبَايَعَانِهِ، وَلاَ يَطْوِيَانِهِ، وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدِ انْصَرَفَ الرَّجُلُ بِلَبَنِ لِقْحَتِهِ فَلاَ يَطْعَمُهُ، وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَهُوَ يَلِيطُ حَوْضَهُ فَلاَ يَسْقِي فِيهِ، وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ رَفَعَ أَحَدُكُمْ أُكْلَتَهُ إِلَى فِيهِ فَلاَ يَطْعَمُهَا».
[صحيح] - [متفق عليه] - [صحيح البخاري: 6506]
المزيــد ...
Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
"Kiamat tidak akan terjadi hingga matahari terbit dari tempat terbenamnya. Ketika matahari terbit dan orang-orang melihatnya, mereka semuanya beriman. Itulah hari ketika 'tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau (belum) berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu' (QS. Al-An'ām: 158). Sungguh kiamat akan terjadi padahal dua orang telah menggelar pakaiannya di antara mereka lalu mereka tidak jadi berjual beli dan belum melipatnya. Sungguh kiamat akan terjadi padahal seseorang telah beranjak membawa susu perahannya lalu dia tidak jadi meminumnya. Sungguh kiamat akan terjadi padahal seseorang telah memperbaiki telaganya dan dia belum sempat memasukkan air ke dalamnya. Sungguh kiamat akan terjadi padahal seseorang di antara kalian telah mengangkat makanan ke mulutnya lalu dia tidak jadi menyantapnya."
[Sahih] - [Muttafaq 'alaihi] - [Sahih Bukhari - 6506]
Rasulullah ﷺ mengabarkan bahwa di antara tanda besar kiamat ialah matahari terbit dari barat, bukan dari timur. Ketika orang-orang melihatnya, mereka semuanya beriman. Ketika itu, tidak lagi berguna bagi orang kafir keimanannya, tidak juga amal saleh dan tobatnya. Kemudian beliau ﷺ mengabarkan bahwa kiamat datang dengan sangat cepat, sampai-sampai kiamat itu terjadi di saat manusia sedang dalam kerutinan dan urusan kehidupan mereka. Kiamat terjadi di saat penjual dan pembeli telah menggelar pakaian di antara keduanya, lalu mereka tidak jadi bertransaksi dan belum melipatnya. Kiamat terjadi di saat seseorang telah mengambil susu dari unta perahannya, namun dia belum sempat meminumnya. Kiamat terjadi ketika seseorang telah memperbaiki dan melapisi telaganya dengan tanah, lalu dia belum memasukkan air ke dalamnya. Kiamat terjadi pada waktu seseorang telah mengangkat santapannya ke mulut untuk dimakan, namun dia tidak jadi menyantapnya.