عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضيَ اللهُ عنه عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ:
«اللهُمَّ لَا عَيْشَ إِلَّا عَيْشُ الْآخِرَهْ، فَاغْفِرْ لِلْأَنْصَارِ وَالْمُهَاجِرَهْ».
[صحيح] - [متفق عليه] - [صحيح مسلم: 1805]
المزيــد ...
Anas bin Malik -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan bahwa Nabi ﷺ berdoa,
Allāhumma lā ‘aisya illā ‘aisyul-ākhirah, fa-gfir lil-anṣāri wa al-muhājirah
Artinya: "Ya Allah, tidak ada kehidupan yang hakiki kecuali kehidupan akhirat. Sebab itu, ampunilah kaum Ansar dan Muhajirin."
[Sahih] - [Muttafaq 'alaihi] - [Sahih Muslim - 1805]
Nabi ﷺ mengabarkan bahwa tidak ada kehidupan hakiki kecuali kehidupan akhirat di bawah naungan rida, rahmat, dan surga Allah, karena kehidupan dunia akan sirna, sedangkan kehidupan akhirat itulah yang kekal abadi. Kemudian beliau ﷺ berdoa memohonkan ampunan, pemuliaan serta kebaikan untuk kaum Ansar yang telah menampung dan membela Nabi ﷺ dan kaum Muhajirin, bahkan membagikan kepada mereka harta mereka. Beliau juga mendoakan kaum Muhajirin yang telah meninggalkan negeri dan harta kekayaan mereka demi mendapatkan karunia dan rida Allah.