Klasifikasi: Akidah . Nama dan Hukum . Islam .
+ -

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
«مَنْ صَلَّى صَلاَتَنَا وَاسْتَقْبَلَ قِبْلَتَنَا وَأَكَلَ ذَبِيحَتَنَا فَذَلِكَ المُسْلِمُ الَّذِي لَهُ ذِمَّةُ اللَّهِ وَذِمَّةُ رَسُولِهِ، فَلاَ تُخْفِرُوا اللَّهَ فِي ذِمَّتِهِ».

[صحيح] - [رواه البخاري] - [صحيح البخاري: 391]
المزيــد ...

Anas bin Mālik -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,
"Siapa yang mengerjakan salat kita, menghadap kiblat kita, serta memakan sembelihan kita, maka itulah muslim yang mendapatkan jaminan Allah dan jaminan Rasulullah. Maka, janganlah kalian mengkhianati Allah dalam jaminan-Nya."

[Sahih] - [HR. Bukhari] - [Sahih Bukhari - 391]

Uraian

Nabi ﷺ memberitahukan bahwa siapa saja yang taat melakukan syiar-syiar agama yang nampak, seperti mengerjakan salat sebagaimana yang kita kerjakan, menghadap Ka'bah kiblat kita, serta memakan sembelihan kita dengan meyakini kehalalannya, maka itulah muslim yang diberi keamanan dan jaminan oleh Allah dan Rasul-Nya. Maka, janganlah kalian melanggar keamanan dan jaminan Allah kepadanya.

Faidah dari Hadis

  1. 1- Ibnu Rajab mengatakan, "Hadis ini adalah dalil bahwa darah seseorang tidak terlindungi dengan sekadar mengucap dua kalimat syahadat, sampai ia menunaikan hak keduanya. Haknya yang paling besar adalah salat, karenanya disebutkan secara khusus di sini. Sedangkan dalam hadis lain, ditambahkan hak zakat selain salat."
  2. 2- Urusan manusia dibawa kepada amalan mereka yang nampak, bukan yang batin. Barang siapa menampakkan syiar-syiar agama, maka berlaku baginya hukum-hukum pemeluknya, selama ia tidak menampakkan kebalikannya.
  3. 3- Ibnu Rajab berkata, "Penyebutan menghadap kiblat adalah isyarat tentang keharusan mengerjakan salat kaum muslimin yang disyariatkan di dalam kitab yang diturunkan kepada Nabi mereka, yaitu salat menghadap ke Ka'bah. Jika tidak, maka orang yang mengerjakan salat menghadap ke Baitulmaqdis setelah itu dimansukh, seperti kaum Yahudi, atau menghadap ke timur seperti kaum Nasrani, maka bukanlah seorang muslim, sekalipun ia mengucapkan syahadat tauhid."
  4. 4- Hadis ini mengandung dalil betapa agungnya kedudukan menghadap kiblat dalam salat, karena hanya itu yang disebut dari sekian syarat-syarat salat, padahal masih ada syarat yang lainnya, seperti bersuci dan sebagainya.
  5. 5- Ibnu Rajab berkata, "Penyebutan memakan sembelihan kaum muslimin menunjukkan bahwa seseorang harus taat melaksanakan semua syariat Islam yang nampak. Di antaranya yang paling besar ialah memakan sembelihan kaum muslimin serta menyepakati mereka dalam sembelihan mereka. Orang yang enggan melakukan hal itu, maka ia bukan seorang muslim."
Terjemahan: Bengali Orang Vietnam Kurdi Portugis Thai Assam Bahasa Dari Hongaria الجورجية المقدونية
Tampilkan Terjemahan