Kategori

Daftar Hadis

Salatlah dengan berdiri. Jika tidak mampu, maka dengan duduk. Jika tidak mampu juga, maka dengan berbaring
عربي Inggris Urdu
Aku pernah melihat Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- salat dengan duduk bersila
عربي Inggris Urdu
Aku menyertai Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, dalam safar beliau tidak mengerjakan lebih dari dua rakaat. Pun (aku menyertai) Abu Bakar, Umar dan Uṡmān, seperti itu juga.
عربي Inggris Urdu
Dahulu Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- biasa menjamak antara salat Zuhur dan Asar jika sedang dalam perjalanan. Beliau juga menjamak antara Magrib dan Isya.
عربي Inggris Urdu
Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- melaksanakan salat di rumahnya saat beliau sakit.
عربي Inggris Urdu
Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pernah menjamak salat Magrib dan Isya. Setiap salat di dahului dengan iqamah. Beliau tidak salat sunah di antara keduanya dan tidak juga di akhir salatnya.
عربي Inggris Urdu
Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menjamak antara salat Magrib dan salat Isya di Jam'un (Muzdalifah); dengan cara melaksanakan salat Magrib tiga rakaat dan salat Isya dua rakaat dengan satu kali ikamah.
عربي Inggris Urdu
Salatlah di atas tanah (lantai) apabila engkau mampu dan bila tidak, maka berilah isyarat dengan cara menundukkan kepala dan jadikan sujudmu lebih rendah dari rukukmu!
عربي Inggris Urdu
Wahai Rasulullah, aku hampir tidak salat Asar hingga matahari hampir terbenam." Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Demi Allah, aku pun belum melaksanakannya." Ia berkata, "Lalu kami menuju Baṭ-han (nama lembah di Madinah, red). Beliau berwudu untuk salat dan kami pun berwudu juga. Kemudian beliau salat Asar setelah matahari terbenam, setelah itu beliau melaksanakan salat Magrib."
عربي Inggris Urdu