Klasifikasi: . . .
+ -
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

«مَا بُعِثَ نَبِيٌّ إِلَّا أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الأَعْوَرَ الكَذَّابَ، أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ، وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ، وَإِنَّ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ».
[صحيح] - [متفق عليه] - [صحيح البخاري: 7131]
المزيــد ...

Dari Anas bin Malik -raḍiyallāhu 'anhu- secara marfū', (Nabi bersabda), "Tidak ada seorang nabi pun melainkan telah memperingatkan umatnya dari dari orang bermata satu lagi pendusta (Dajjal). Ingatlah, ia bermata satu, sedangkan Tuhan kalian tidak bermata satu, dan tertulis di antara kedua matanya Ka fa ra."
[Hadis sahih] - [Muttafaq 'alaih]

Uraian

Setiap nabi yang diutus oleh Allah telah memperingatkan umatnya dan mengingatkannya dari Al-Masīḥ Ad-Dajjāl. Sebab, mereka mengetahui kemunculannya dan kedahsyatan fitnahnya. Mereka juga menjelaskan sebagian sifat-sifatnya. Dalam hadis ini disebutkan bahwa Dajjal itu bermata satu, sedangkan Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- bersih dari sifat jelek ini. Di antara sifatnya yang lain adalah bahwa di antara kedua matanya tertulis ka fa ra.

Faidah dari Hadis

Terjemahan: Inggris Urdu Spanyol Uyghur Bengali Prancis Turki Rusia Bosnia Sinhala Indian China Persia Tagalog Kurdi Hausa Portugis
Tampilkan Terjemahan
Klasifikasi
  • . .
Tampilan lengkap...