Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- melarang memukul wajah dan (melarang) memberi cap pada wajah Takutlah kalian kepada Allah dalam urusan hewan-hewan ini, maka tunggangilah ia dalam keadaan baik, dan makanlah ia dalam keadaan baik. Sesungguhnya kucing tidak najis, ia termasuk binatang jantan dan betina yang suka mengelilingi kalian. Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- melarang mengurung binatang. Sesungguhnya tidak layak menyiksa dengan menggunakan api kecuali Rabb pemilik api. Ketika seekor anjing berkeliling di sumur yang belum mati, ia hampir mati karena kehausan, tiba-tiba ia dilihat oleh seorang pelacur Bani Israil, lalu ia melepas sepatunya, kemudian dengannya mengambilkan air untuknya, lalu ia pun memberinya minum, maka ia pun diampuni karenanya Siapa yang melakukan ini?! Allah melaknat siapa yang melakukan ini. Sesungguhnya Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- telah melaknat siapa saja yang menjadikan sesuatu yang bernyawa sebagai sasaran panah. Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- melarang membunuh hewan dalam keadaan terikat lalu dipanahi hingga mati. Tidakkah engkau bertakwa kepada Allah terkait binatang yang telah Allah jadikan milikmu? Sesungguhnya ia mengadu kepadaku bahwa engkau telah membuatnya lapar dan menyusahkannya Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- melihat keledai yang ditandai di mukanya. Beliau pun lantas mengingkari hal itu