Klasifikasi:
+ -
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رضي الله عنهما قَالَ:

كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَبِيتُ اللَّيَالِي الْمُتَتَابِعَةَ طَاوِيًا وَأَهْلُهُ لاَ يَجِدُونَ عَشَاءً وَكَانَ أَكْثَرُ خُبْزِهِمْ خُبْزَ الشَّعِيرِ.
[صحيح] - [رواه الترمذي وابن ماجه وأحمد] - [سنن الترمذي: 2360]
المزيــد ...

Dari Abdullah bin Abbas -raḍiyallāhu 'anhumā-, ia berkata, "Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pernah tidur beberapa malam berturut-turut dalam keadaan perut kosong, demikian juga keluarganya tidak mendapatkan makanan. Kebanyakan roti beliau terbuat dari sya'īr (jelai/mirip gandum)."
[Hadis sahih] - [Diriwayatkan oleh Ibnu Mājah - Diriwayatkan oleh Tirmiżi - Diriwayatkan oleh Ahmad]

Uraian

Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pernah tidur beberapa malam berturut-turut dan terus-menerus tanpa ada makanan. Demikian juga, istri-istri dan anak-anak beliau karena mereka tidak mendapatkan makan malam. Kebanyakan roti beliau terbuat dari sya'īr (jelai/mirip gandum). Ini lebih murah dari Al-Burru (gandum) dan sebagainya.

Faidah dari Hadis

Terjemahan: Inggris Urdu Spanyol Uyghur Bengali Prancis Turki Rusia Bosnia Sinhala Indian China Persia Tagalog Kurdi Hausa Portugis
Tampilkan Terjemahan
Klasifikasi
Tampilan lengkap...